Begini Tradisi Orang Mesir Saat Ramadhan

Menyambut datangnya Bulan Ramadhan semua Negara tentunya memiliki tradisi atau cara tersendiri dalam menyambutnya, namun kali ini saya akan menginformasikan mengenai bagaimana tradisi orang mesir dalam menyambut Bulan yang suci ini. Mesir yang kita tahu mayoritas agamanya muslim semua memiliki beragam tradisi unik yang patut kita tau ada salah satu tradisinya yang tak jauh beda dengan di Negara kita sendiri yakni Indonesia. Langsung saja kita simak apa saja tradisi di mesir sana.

Buka puasa bersama di bulan ramadhan tentunya terjadi di berbagai Negara Indonesia juga melakukan hal yang sama, namun bagaimana dengan buka puasa bersama di mesir ?, di mesir buka puasa bersamanya di lakukan di tempat yang terbuka dengan cara mendirikan tenda-tenda yang di khususkan bagi kaum muslimin yang “shoum” berbeda dengan Indonesia yang kebanyakan berbuka puasanya di lakukan di berbagai mesjid-mesjid. Kegiatan ini dinamakan Mawaed Al-Rahman,  untuk menu berbukanya sendiri sangat beragam  antara lain , jus buah, air putih, aish atau Roti,kofta,ayam, dan buah-buahan menu ini tergantung denganpenyelanggara buka bersamanya. Tak lupa juga selalua da pembagian sedekan bagi kaum yang kurang mampu.

Inilah tradisi yang juga di miliki oleh Indonesia, semua stasiun di tv secara bersamaan berlomba-lomba untukmenyajikan acara-acara maupun sinetron yang beragam dan unik tujuannya untuk menghibur serta meningkatkan rating dari stasiun Tv itu sendiri.  Di Mesir kalian juga bisa menemui itu semua mulai dari sinetron Religi, drama islami serta film action yang lainnya yang berhubngan dengan sejarah islam.

Sudah menjadi tradisi tersendiri bagi warga mesir untuk berburu kebutuhan pribadi di bulan Ramadhan, karena hampir semua toko atau pusat perbelanjaan yang ada di mesir memberikan discount yang super besar. Tak jarang juga pedagang kaki lima ikut andil dalam mengambil kesempatan ini mereka turut ikut serta dalam meramaikan tradisi ini tak heran jika di bulan ramadhan banyak pedagang kaki lima yang kita temui di mesir, mereka berdagang mulai dari waktu magrib hingga pukul 2 dini hari sehingga sepanjang malam Mesir selalu ramai di 30 hari Bulan Ramadhan.

Jangan heran jika di malam bulan ramadhan sepanjang jalan di mesir di hiasi oleh beragam lampu-lampu hias yang berwarna-warni. Pemasangan lampu hias ini sering sekali di lakukan pada malam hari agar warga mesir dapat menikmati secara langsung bagaimana indahnya malam bulan Ramadhan, di jamin kalia gak bakal bosan jika bermalam di mesir pada bulan ramadhan seperti ini.

Tradisi yang tak pernah hilang dari warga Mesir ialah memasang lampu Fanous di balkon depan rumah mereka masing-masing tradisi ini hanya dapat kita nikmati saat di Bulan Ramadhan Saja, Asal mula tradisi pemasangan lampu famous ini bermula di Zaman Bani Fathimiyah yakni tahun 358 Hijriah. Pada saat ada tokoh bernama Raja Al-Nuiz Li Dinillah memasuki kawasan kota Kairo yang bertepatan dengan Malam Bulan Ramadhan, untuk menyambutnya warga mesir berlomba-lomba membawa Lampu untuk penerang. Nah sejak kejadian itulah warga mesir menjadikannya tradisi hingga saat ini, di mana bulan Ramadhan Tiba ,ereka selalu memasang lampu Fanous di depan Rumahnya.  Banyak sekali pedagang lampu Fanous yang meraup keuntungan di bulan Ramadhan seperti ini, Bentuk dan ukuran Lampu Fanous sendiri beragam dan berbeda harganya.penerang lampu famous bisa dengan menggunakan lilin dan bisa juga menggunakan bohlam yang di terhubung dengan Listrik.

Itulah Tradisi Orang Mesir di Bulan Ramadhan, kegiatan yang ada di Mesir sebenarnya tak jauh beda juga dengan di Indonesia. Di mesir jug ada anak-anak muda yang membangunkan saur dengan cara berkeliling kota sambil meneriak kan “Ramadhan Kareem” Indonesia juga ada kegiatan seperti itu mungkin pembedanya hanya alat-alat yang di gunakan untuk membangunkan masyarakat untuk bangun. 

Referensi: www.kompasiana.com